4.5 C
London
Senin, Desember 23, 2024

Pemkab Pesawaran Tinjau dan Berikan Bantuan Untuk Ponpes Al-Hidayah Yang Terbakar

SenjaIni.com,(SI),PESAWARAN – Camat Tegineneng Aep Alamsyah meninjau langsung lokasi kebakaran yang melahap satu bangunan asrama di Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Hidayah Desa Gerning, Kecamatan Tegineneng.

Kebakaran terjadi pada Kamis (16/10/2024) sekira pukul 04.00 WIB. Shubuh, Api melahap sebuah bangunan yang berada di lantai 4, dan berbagai peralatan alat tulis serta lemari milik para santri di dalamnya ikut hangus terbakar.

Saat meninjau Aep langsung berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait guna mensterilkan lokasi kebakaran. Setidaknya ada 22 santri yang mendiami asrama yang terbakar dan diarahkan untuk diungsikan sementara ke lokal-lokal lainnya yang dirasa aman.

Menanggapi musibah ibu, Bupati Pesawaran melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan bantuan kepada pengurus pondok pesantren Al- Hidayah yang mengalami musibah kebakaran.

“Kita sudah lakukan peninjauan, sudah kami crosscheck langsung lokasinya dengan ketua yayasan. Itu yang kebakaran lantai 4, kondisi bangunannya masih panas. Jadi kami sampaikan untuk sementara waktu diungsikan dulu penghuninya ke lokal-lokal lainnya,”ujar Camat Aep.

Aep juga melihat situasi belajar mengajar dan aktivitas lainnya yang masih bisa dilakukan. meski begitu, aep mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap segala potensi kebakaran yang mungkin terjadi. Termasuk mengecek secara berkala instalasi listrik dan tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan.

“Kami sampaikan kepada masyarakat untuk mengecek berkala instalasi listrik, karena ini jadi salah satu penyebab dari banyak insiden kebakaran,” Imbau Aep.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran, Namun dalam keterangannya, Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Pesawaran Irwansyah menyebut kebakaran diduga terjadi akibat korsleting arus listrik yang terjadi di lantai empat tempat asrama para santri.

Ditambah lokasi kebakaran yang cukup tinggi membuat api menjadi sulit dipadamkan.

“Setelah menerima laporan kebakaran pukul 04.30 WIB, kami langsung menerjunkan satu unit mobil kebakaran dan sejumlah personil untuk turun ke lokasi,” ungkapnya.

Api akhirnya berhasil dipadamkan pada sekira pukul 05.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Indra).

Latest news
- Advertisement -
- Advertisement -
Related news
- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here