11.4 C
London
Jumat, Oktober 4, 2024

Komisi II DPR RI: Pemkab Pesawaran Patut Diapresiasi. Masih Sedikit Daerah Mempunyai Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

SenjaIni.com,PESAWARAN – Anggota Komisi II DPR-RI fraksi PDI Perjuangan Ir, Hi. Endro Suswantoro Yahman M.Sc. memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pesawaran yang telah menggelar acara Uji Publik/Konsultasi Publik I Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesawaran 2025-2029 di Hotel D’Green Bandar Lampung, pada Senin 5 Agustus 2024 kemarin.

Kata Endro, demikian sapaan akrabnya, saat ini, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, belum banyak Pemerintah daerah yang telah menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

“Komisi II mencatat, bahwa meskipun banyak kabupaten yang belum melaksanakan KLHS, Pemkab Pesawaran telah mengambil langkah proaktif, ini patut di apresiasi,” tutur Endro.

“Mantap, hingga kini masih sedikit Pemda yang sudah menyusun KLHS. Padahal KLHS penting, untuk menyusun batasan pembangunan daerah, rencana mengisi ruang daerah dengan rencana pembangunan jangka panjang agar daya dukung lingkungan tidak terlampaui,” ujar Endro. saat diwawancarai wartawan ini, Selasa (06/08/2024).

Endro yang juga Ketua Banteng Pesawaran itu mengatakan, bahwa KLHS berfungsi menata ruang daerah terkait zonasi-zonasi kegiatan ekonomi-produktif, industri, pemukiman dan kegiatan lainnya ditata secara baik agar pengelolaan lingkungan lebih mudah, dan yang lebih penting lagi adalah mengetahui kemampuan daya dukung lingkungan wilayah Kabupaten yang berjulul Bumi Andan Jejama dalam memikul beban dampak pembangunan dalam jangka panjang.

Dan tentunya, sambung Endro. Tanpa dokumen KLHS, maka pemerintah daerah tidak peduli terhadap konsep pembangunan berkelanjutan, mengorbankan kesehatan jasmani maupun kesehatan jiwa masyarakat. Memacu kemajuan daerah tanpa mengetahui batasan daya dukung lingkungan daerah akan mengorbankan masyarakat.

“Rencana penyusunan Kajian KLHS tersebut dimulai dengan berkonsultasi dengan publik, meminta masukan – masukan baik dari pakar akademisi dan yang lebih penting lagi adalah masyarakat Pesawaran, dan tokoh masyarakat Pesawaran,” tegasnya.

Endro juga menyarankan, konsultasi publik dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Pemda Kabupen Pesawaran dengan lebih terbuka menerima masukan dari luar. Karena ini masih dalam tahap konsultasi publik, biasanya masih tahap awal untuk menerima masukan yang ada.

“Saya sebagai ketua PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran tentunya akan menginstruksikan ke Fraksi PDI Perjuangan untuk mencermati proses dan tahapan penyusunan KLHS ini, agar pembangunan daerah mempertimbangkan potensi dampak dan daya dukung lingkungan hidup,”kata Endro menandaskan. (Red)

Latest news
- Advertisement -
- Advertisement -
Related news
- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here