11.4 C
London
Jumat, Oktober 4, 2024

Lestarikan Olah Raga Tradisional, Ini Yang Dilakukan Dispora Pesawaran

SenjaIni.com,(SI),PESAWARAN – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pesawaran bekerja sama dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) dan Universitas Aisyiyah Pringsewu (UAP) menggelar Semarak Olahraga Tradisional Tingkat Sekolah Dasar di Lapangan Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedong Tataan Selasa, (27/08/2024).

Kepala Dinas Kepemudaan dan olah raga Pesawaran Fisky Virdous mengatakan, kegiatan ini merupakan kali pertama dilakukan dan melibatkan 34 sekolah dasar perwakilan kecamatan se-Kabupaten Pesawaran.

Sedikitnya, ada empat permainan tradisional yang diperlombakan, yaitu: Gobak Sodor, Egrang, Tarompah, dan juga Engklek. bilang Fisky, pemenang dari perlombaan ini akan mendapat tanda apresiasi yang akan diserahkan pada peringatan Hari Olahraga Nasional pada 9 September 2024 mendatang.

Kata Fisky, terselenggaranya semarak olahraga ini berawal dari keprihatinan terhadap memudarnya permainan-permainan tradisional di kalangan anak-anak.

“Tentu hal ini juga bukan tanpa alasan, karena kita lihat sekarang di era yang sudah serba digital ini, anak-anak lebih tertarik memainkan jari-jarinya dengan gadget ketimbang bermain di luar,”ujarnya.

Padahal, lanjut dia, selain merawat budaya, kehadiran permainan tradisional sangat penting untuk membentuk generasi anak – anak yang sehat melalui latihan gerak yang diperagakan dalam setiap permainan.

“Permainan tradisional ini dapat melatih gerak dan kerja sama di antara anak-anak. Tapi kita lihat sekarang, bahkan aturan mengenai permainan tradisional saja mereka banyak yang tidak tahu. Artinya kita ingin agar permainan tradisional ini tetap dilestarikan,”paparnya.

Dan, kemudian, pelestarian budaya ini mendapat respon positif dari Pemerintah Daerah. Bupati Pesawaran melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Sunyoto menyebut kegiatan ini bisa menjadi wahana untuk menjadikan olahraga sebagai suatu kebutuhan untuk menjaga kesehatan dengan aktivitas fisik.

Olahraga tradisional merupakan jenis permainan yang tidak hanya mempertimbangkan unsur olah fisik dan unsur permainan rakyat semata. Namun ada juga unsur seni budaya dan falsafah luhur warisan yang harus dipelihara dan lestarikan sebagai jati diri bangsa.

Sunyoto mengatakan, olahraga tradisional akan membawa masyarakat pada masa masa kecil yang penuh keceriaan.

Untuk itu, pemerintah menurutnya berharap agar kegiatan ini dapat menjadi pemicu semangat dalam membiasakan olahraga dan memupuk semangat pelestarian budaya bagi generasi muda.

“Kami akan selalu peduli akan kelestarian olahraga tradisional dengan selalu mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mensosialisasikan olahraga ke tengah masyarakat,”tegas Sunyoto. (Indra).

Latest news
- Advertisement -
- Advertisement -
Related news
- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here