SenjaIni.com,LEBAK – Sungguh miris nasib yang dialami nenek Martisah (62) yang beralamat di Kampung Gerendeng Desa Taman Sari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak.
Pasalnya, rumah nenek janda tersebut kondisi rumahnya nyaris ambruk dan sangat tidak layak huni.
Sepeninggal sangat suami yang telah mendahuluinya sekitar empat tahun yang lalu, kehidupan nenek Martisah sangat memprihatinkan. Kendati nenek Martisah memiliki empat orang anak, namun, kehidupan sang anak pun terbilang sama, semuanya serba tidak berkecukupan sehingga tidak dapat membantu sang ibu.
Beruntung, Nenek Martisah memiliki anak laki – laki yang bernama Ade (32) sehingga kebutuhannya dapat ditopang sang anak meskipun hanya pas – pasan, mengingat sang anak hanya bekerja serabutan.
Setiap hari ibu martisah hanya terdiam diri di rumah, jangankan harta benda bahkan bangunan dan dinding rumahnya pun sudah banyak yang bolong dan nyaris Ambruk.
Hal itu karena bahan material rumah tersebut terbuat dari bambu dan kayu yang sudah puluhan tahun tidak diperbaiki.
Untuk bertahan hidup nenek Martisah menjual kayu bakar yang dikumpulkan dari kebun, tak jarang, masyarakat sekitar juga memberikan bantuan berupa beras atau uang itupun kalau ada yang iba melihat beliau.
Kepala Desa Taman Sari Jaelani mengatakan, bahwa Pemerintah Desa setiap tahun telah mengusulkan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada dinas terkait.
“Iya pak, saya setiap tahun selalu mengusulkan program rumah tidak layak huni ( RTLH) sekitar 60 RTLH kepada dinas terkait di Kabupaten Lebak termasuk rumah ibu Martisah, tapi sampai sekarang belum terealisasi,” kata Jaelani kepada wartawan ini melalui pesan Whatsapp nya. Jumat (09/08/2024)
Ditambahkan Kades Jaelani, untuk ibu Martisah pihak desa sudah memberikan Bantuan langsung tunai Dana Desa BLT-DD sebesar Rp. 300,000,- Perbulan dan bantuan sosial Beras 10′ Kg /bukan dari program Ketapang Nasional melalui Bulog
“Adapun bantuan sosial lainnya untuk ibu Martisah seperti Bantuan untuk lansia, dan BPJS gratis kami pihak desa sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat tetapi terkendala di nomor NIK yang berbeda,”terangnya
Dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lebak dan dinas terkait dapat merealisasikan program RTLH di desa Tamansari dan bantuan sosial lainnya.h
Sementara, Romi Ketua DPC ormas Badak Banten kecamatan Banjarsari mengungkapkan rasa iba kepada ibu Martisah karena melihat kondisi rumah yang nyaris roboh.
Romi menceritakan, bahwa ibu Martisah pernah di gigit ular yang masuk ke dalam rumahnya hingga ibu Martisah merasa kesakitan dan sempat kritis.
“Lalu dibawa ke puskesmas terdekat untuk pengobatan dan Alhamdulillah nyawanya selamat,”ungkapnya.
Harapan Romi, kepada Muspika kecamatan Banjarsari, dinas terkait dan Pemerintah Kabupaten Lebak agar segera turun langsung dan memberikan bantuan baik itu pangan dan program RTLH. (Indra).