(SI)PESAWARAN – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyebutkan, bahwa perayaan Natal hari ini merupakan upaya umat Kristiani untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, melalui
kesempatan ini kita merajut kerukunan antar umat, warga masyarakat dan Pemerintah, dimana hal ini
merupakan kekayaan dan modal dasar yang sangat penting demi kesinambungan pembangunan.
Hal itu disampaikan Bupati Pesawaran saat menghadiri acara Perayaan Natal Pemuda Persekutuan Gereja – gereja Pesawaran di GSG Pemkab setempat, Minggu, (19/01/2025).
Bupati mengatakan, seyogyanya pembinaan kerohanian harus tetap dijaga dan dipelihara secara berimbang,
sehingga dapat meningkatkan wujud kehidupan sebagai orang beriman, meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa yang menjadi wahana
penyegaran rohani dalam rangka pembinaan karakter bangsa yang sangat diperlukan dalam kehidupan beragama.
“Kita wajib bersyukur, bahwa masyarakat Kabupaten Pesawaran yang majemuk terdiri dari berbagai suku, agama, adat istiadat yang berbeda, namun kita dapat hidup berdampingan dengan keyakinan dan cara pandang yang berbeda, dengan
aman dan damai. Tidak ada sekalipun riak-riak kecil yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat kita,”ujar Bupati.
Bupati berharap, mudah-mudahan melalui momen ini, dapat mempererat tali silaturahmi juga untuk
menyamakan Visi-Misi Pemerintah dan masyarakat, dalam menjaga Tri-kerukunan, yaitu : kerukunan antar umat beragama, intern umat beragama dan
antar umat beragama dengan Pemerintah.
“Sehingga masyarakat Pesawaran tetap dalam suasana kondusif. Tri kerukunan hidup umat beragama dalam era
globalisasi ini perlu diberdayakan sebagai langkah antisipasi timbulnya konflik. Untuk itu saya
berharap kiranya para pemuka agama, tokoh masyarakat dan umat beragama hendaknya menumbuhkan suasana sejuk yang tercermin dalam sikap dan perilaku sesuai dengan ajaran agama,
sehingga kita dapat hidup berdampingan dalam berbeda agama dan dapat melindungi umat dari segala macam kerusakan.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, selain dari pada itu, Tri kerukunan hidup umat
beragama juga sangat dibutuhkan sebagai salah
satu landasan cita-cita besar bangsa Indonesia di tahun 2045, dimana Indonesia akan menjadi negara
maju, dan diprediksi akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi ke empat terbesar di dunia. Oleh
karena itu, Sejalan dengan tema yang diusung pada hari ini yaitu “Together We Are strong – Filipi 4 : 13” mari kita sukseskan Indonesia emas ditahun 2045.
“Dengan cara menyiapkan SDM yang unggul, menjaga kerukunan dan kebersamaan,” pungkasnya. (Red).